smpmtsmusby.com

smpmtsmusby.com – Suasana Galeri Merah Putih, Balai Pemuda Surabaya, mendadak bergemuruh oleh tepuk tangan penonton. Jumat (22/8/2025) sore itu, Tarian Liang Liong yang dibawakan siswa MTs Muhammadiyah 19 Surabaya berhasil mencuri perhatian dalam ajang “Sapa: Art Exhibition Perupa Jawa Timur.”

Dengan penuh energi, para penari yang seluruhnya merupakan siswa kelas IX menampilkan gerakan naga panjang penuh dinamika. Aksi mereka semakin memukau berkat iringan musik orkestra dari SMA Muhammadiyah 10 Surabaya, menghadirkan nuansa meriah sekaligus megah di panggung pameran seni rupa tersebut.

Kepala MTs Muhammadiyah 19 Surabaya, Budi Asmawan, mengaku bangga atas capaian siswanya.

“Liang Liong menjadi salah satu ekstrakurikuler unggulan di sekolah kami. Melalui kegiatan ini, anak-anak tidak hanya belajar kekompakan, tetapi juga mengasah keberanian tampil di ruang publik,” ujarnya.

Apresiasi juga datang dari Ketua Panitia, Supriyanto. Menurutnya, kehadiran MTs Muhammadiyah 19 dengan atraksi tari naga memberi warna tersendiri pada pameran yang digagas Ikatan Alumni Seni Rupa IKIP Surabaya angkatan 1984 itu.

“Inilah bukti kolaborasi lintas bidang, dari seni rupa, tari, hingga musik. Sebuah perjumpaan istimewa yang memperkaya makna pameran ini,” tuturnya.

Pelatih tari, Adi, menambahkan bahwa penampilan tersebut dipersembahkan khusus untuk pembukaan pameran. “Kami ingin memberi kontribusi nyata dengan menghadirkan nuansa budaya yang kuat dalam ruang seni rupa,” katanya.

Bagi para siswa, tampil di panggung bergengsi jelas menjadi pengalaman berharga. Ahmad, salah satu penari, mengaku semangatnya semakin membara saat mendengar riuh tepuk tangan penonton.

“Rasanya lelah langsung hilang ketika penonton memberi apresiasi. Kalau ingin melihat latihan kami, silakan datang ke sekolah di Jalan Kenjeran Nomor 10,” ucapnya sambil tersenyum.

Sejumlah pengunjung juga memberikan kesan positif. Dista, salah seorang pengunjung, menyebut penampilan Liang Liong terasa berbeda saat disaksikan langsung.

“Selama ini saya hanya menonton lewat YouTube. Ternyata melihat gerakannya secara nyata jauh lebih memukau,” katanya.

Atraksi siswa MTs Muhammadiyah 19 Surabaya itu pun menjadi magnet tersendiri di tengah deretan karya perupa Jawa Timur. Kehadiran mereka menegaskan bahwa prestasi generasi muda tidak hanya bertumpu pada akademik, tetapi juga pada kreativitas di ranah seni dan budaya.