smpmtsmusby.com

smpmtsmusby.com – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November, MTs Muhammadiyah 19 Surabaya menggelar kegiatan bertema edukatif dan kreatif yang berlangsung meriah di halaman sekolah, Selasa (11/10). Acara ini menampilkan berbagai aktivitas menarik seperti bazar siswa, demonstrasi memasak, pameran tanaman, hingga pentas seni yang melibatkan seluruh peserta didik dari berbagai jenjang.

Suasana kegiatan tampak semarak dengan antusiasme siswa yang menampilkan beragam bakat dan hasil karyanya. Di area bazar, para siswa menjajakan aneka produk makanan dan minuman hasil olahan sendiri. Sementara itu, di sesi demo masak, mereka memperagakan keterampilan kuliner yang diperoleh baik dari pembelajaran sekolah maupun kegiatan ekstrakurikuler.

Selain itu, pameran tanaman juga menjadi daya tarik tersendiri. Melalui kegiatan ini, para siswa tak hanya memamerkan hasil budidaya mereka, tetapi juga mengajak seluruh warga sekolah untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan.

Sebagai puncak acara, digelar pertunjukan seni yang berisi atraksi Tapak Suci, pembacaan puisi perjuangan, dan teater bertema sejarah perjuangan Surabaya. Salah satu penampilan yang memukau adalah drama tentang gugurnya Brigjen Mallaby  peristiwa penting dalam pertempuran heroik 10 November 1945. Para siswa tampil total dalam memerankan tokoh-tokoh perjuangan, menggambarkan suasana pertempuran dengan penuh semangat patriotisme.

Kepala MTs Muhammadiyah 19 Surabaya, Distara Priatna Pranacitra, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak sekadar seremonial, tetapi juga merupakan sarana pembelajaran bermakna bagi siswa.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memperingati Hari Pahlawan dengan cara yang inspiratif. Beragam aktivitas ini diharapkan mampu menanamkan nilai kepahlawanan sekaligus mengembangkan kreativitas siswa,” ujar Tara, sapaan akrabnya.

Lebih lanjut, Tara menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari pembelajaran di kelas, terutama pada mata pelajaran Seni Budaya.

“Kami ingin siswa dapat mengaplikasikan materi pelajaran secara langsung, misalnya lewat pementasan teater yang mengangkat kisah perjuangan bangsa,” tambahnya.

Melalui rangkaian acara tersebut, pihak sekolah berharap siswa mampu memaknai perjuangan para pahlawan secara lebih kontekstual, serta menumbuhkan karakter mandiri, kreatif, dan memiliki kepedulian sosial maupun lingkungan.