Our Visitor

001100
Total views : 6333
Your IP Address : 216.73.216.23
Server Time : 2025-06-17

SD SMP Muhammadiyah 11 Surabaya Dukung Program Prioritas Kemendikdasmen melalui Inovasi Alat Peraga Pendidikan

smpmtsmusby.com – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 dan menyambut program prioritas Asta Cita Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Wardhana Training Center menggelar peluncuran alat peraga pendidikan bertajuk Semarak Show, Jumat (2/5/2025).

Mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”, kegiatan ini menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor demi peningkatan kualitas pendidikan nasional. Turut hadir dalam acara ini sejumlah kepala sekolah dari SD – SMP Muhammadiyah 11, SD Muhammadiyah 20, TK Aisyiyah 04 dan 23 Surabaya, serta sekitar 30 jurnalis cilik.

Direktur Wardhana Training Center, Dra. Hj. Rahmi Aprilawati, MM, menyatakan bahwa program ini mendukung implementasi Gerakan 7 Kebiasaan Karakter Anak Indonesia: bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur tepat waktu. Ia juga menyoroti pentingnya pengenalan coding sejak dini bagi anak-anak, sebagai bekal menghadapi tantangan masa depan.

“Belajar coding tak hanya membangun logika dan kreativitas, tapi juga melatih analisis, pemecahan masalah, serta kerja tim. Ini penting baik bagi anak-anak maupun orang dewasa,” ujarnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Kepala SMP Muhammadiyah 11 Surabaya, H. Lanang Santoso, S.Pd., menyampaikan apresiasi terhadap inovasi alat peraga yang diluncurkan. Menurutnya, alat tersebut mendorong kreativitas siswa dan mendukung digitalisasi pembelajaran.

“Ke depan, kami akan mengembangkan jurnal aktivitas siswa yang melibatkan peran sekolah, orang tua, dan masyarakat sebagai tiga pilar pendidikan menuju generasi emas 2045,” ungkap Lanang.

Peluncuran alat peraga ini juga mendapat dukungan dari pemerhati pendidikan H. Sutikno, S.Sos., M.H., serta direksi Wardhana lainnya, HM Reza Pahlevi, SE. Inisiatif ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan bermutu di era digital.

Advertisment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *