Smpmtsmusby.com – Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2025, SMP Muhammadiyah 3 Surabaya (SP3MUGA) menunjukkan langkah progresif dengan menjalin kerja sama pendidikan internasional. Sekolah ini melakukan kunjungan resmi dan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan empat institusi pendidikan di Malaysia dan Singapura, sebagai bagian dari program “SP3MUGA Go to Malaysia 2026”.
Kegiatan dimulai di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Dalam kunjungan tersebut, delegasi SP3MUGA dan pihak SIKL berdiskusi hangat mengenai dinamika pendidikan di dua negara, termasuk penerapan kurikulum dan strategi pembangunan karakter pelajar. Diskusi tersebut membuka peluang kolaborasi pendidikan antarnegara berbasis kesamaan nilai dan visi pendidikan kebangsaan.
Hari kedua, rombongan melanjutkan kunjungan ke Institute Tun Perak Malaka, sebuah institusi yang berfokus pada pendidikan teknologi dan kejuruan. Kunjungan ini disambut langsung oleh Ketua Pegawai Eksekutif, Prof. Madya Dr. Hj. Mahama Ainuddin Iskandar Lee. “Kami senang dengan kedatangan SMP Muhammadiyah 3 dan sekolah-sekolah lainnya dari Indonesia. Banyak kesamaan dalam sistem pembelajaran, sehingga kolaborasi lintas negara ini sangat mungkin untuk dijalankan,” ujarnya.
Kepala SMP Muhammadiyah 3 Surabaya sekaligus Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Surabaya Pusat, Maria Elen, menyampaikan harapannya agar kerja sama ini menjadi jembatan untuk kegiatan yang lebih konkret. “Kami berharap penandatanganan kerja sama ini bisa ditindaklanjuti dengan kunjungan siswa dan guru pada tahun 2026,” ungkapnya.
Pada hari ketiga, kunjungan dilakukan ke Malaka International School, yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Sekolah ini memiliki siswa dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Penandatanganan MoU difokuskan pada program pertukaran budaya, peningkatan kemampuan bahasa Inggris, serta perluasan jejaring global antarsekolah.
Rangkaian kunjungan ditutup dengan agenda di Sekolah Indonesia Singapura (SIS). Dalam diskusi bersama, SP3MUGA menyatakan komitmennya mendukung program kolaboratif dengan SIS, termasuk pengiriman guru sebagai pengajar tamu dalam sesi pembelajaran daring. “Kami siap mendukung program ini melalui pembelajaran online dan kunjungan edukatif lainnya,” tegas Maria Elen.
Seluruh rangkaian kegiatan ini menjadi bagian dari langkah konkret SP3MUGA untuk memperluas wawasan peserta didik, membangun semangat kebangsaan yang berskala global, serta memperkuat posisi Surabaya sebagai kota pendidikan yang terbuka terhadap kerja sama internasional.
Tinggalkan Balasan