smpmtsmusby.com

Smpmtsmusby.com – Suasana berbeda terasa di lingkungan SMP Muhammadiyah 14 Surabaya (Mupalas) pada Senin, 21 April 2025. Tidak seperti perayaan Hari Kartini tahun-tahun sebelumnya yang didominasi lomba fashion show dengan siswi mengenakan kebaya dan siswa mengenakan baju Cak, tahun ini peringatan Hari Kartini dikemas lebih bermakna.

Dengan mengusung tema “Peran Perempuan Mewujudkan Generasi Gemilang,” sekolah ini mengadakan lomba menulis esai dan cerpen sebagai bentuk perenungan dan apresiasi terhadap perjuangan R.A. Kartini. Lomba ini menjadi wadah bagi para siswa untuk menuangkan gagasan kritis dan imajinasi kreatif mereka, khususnya mengenai peran perempuan dalam kehidupan modern.

“Peringatan Hari Kartini kali ini kami arahkan untuk menumbuhkan kesadaran siswa tentang pentingnya peran perempuan, tidak hanya dalam sejarah tetapi juga di masa depan. Menulis adalah salah satu cara untuk menanamkan nilai perjuangan dan keberanian berpikir,” ujar Mamik Rahayu, S.Pd., Kaur Kesiswaan SMP Muhammadiyah 14 (Mupalas).

Ia menegaskan bahwa perempuan tidak hanya identik dengan peran domestik, melainkan juga harus berani bermimpi, memimpin, dan bergerak tanpa menunggu digerakkan. Menulis menjadi simbol keberanian berpikir dan berbicara, sebagaimana R.A. Kartini yang mengubah sejarah melalui surat-suratnya.

Salah satu peserta lomba, Haziq, siswa kelas 8B, mengungkapkan antusiasmenya. “Saya senang bisa ikut lomba menulis ini. Melalui tulisan, saya bisa menyampaikan pandangan saya tentang isu-isu perempuan dan bagaimana kami bisa ikut serta menciptakan perubahan,” ujarnya.

Pesan yang disampaikan Kartini dalam buku legendarisnya Habis Gelap Terbitlah Terang masih relevan hingga kini. Namun, di era digital, suara Kartini masa kini tak lagi hanya tertulis di kertas, tapi juga menggema melalui berbagai platform digital. Perempuan tidak cukup hanya berkebaya, tetapi harus terus berkarya. Kartini masa kini adalah mereka yang berani bersuara, berpikir kritis, dan bertindak nyata demi kemajuan bangsanya.

Perayaan ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai Kartini tetap hidup dan mampu menginspirasi generasi muda untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih adil, setara, dan bermartabat. (Phiwin)