smpmtsmusby.com – Forum Silaturahmi Kepala Sekolah Muhammadiyah (Foskam) SMP/MTs Muhammadiyah Kota Surabaya menyelenggarakan Ujian Praktik Manasik Haji 2025 di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, pada Senin (24/2/2025).
Ketua Foskam SMP/MTs Muhammadiyah Surabaya, Ali Mujafal, mengungkapkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 1.602 siswa kelas IX dari berbagai SMP/MTs Muhammadiyah di Surabaya. Ujian ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada siswa tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji, termasuk rukun dan kewajibannya.
“Kami ingin membekali anak-anak dengan pengetahuan yang tidak hanya bersifat teori, tetapi juga pengalaman langsung melalui praktik manasik. Ini akan meningkatkan kepercayaan diri mereka saat berkesempatan menjalankan ibadah haji atau umrah di masa depan,” jelas Ali.
Dalam pelaksanaannya, Foskam menggandeng Lembaga Pembinaan Haji dan Umroh (LPHU) serta Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) Muhammadiyah Surabaya sebagai tim penguji. Kedua lembaga ini memiliki sertifikasi resmi dalam pembimbingan ibadah haji dan umrah, sehingga diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang optimal bagi para siswa.
“Kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antara kepala sekolah, guru, karyawan, serta siswa. Selain itu, ini merupakan bagian dari syiar dan promosi sekolah-sekolah Muhammadiyah,” tambah Ali.
Sementara itu, Luqmanto, salah satu penguji dari KBIHU Muhammadiyah Surabaya, menyambut baik penyelenggaraan program ini. Ia menilai bahwa pelaksanaan praktik manasik sejak dini, mulai dari jenjang SD hingga SMA, dapat meningkatkan kualitas pemahaman siswa tentang ibadah haji dan umrah.
“Saya pernah berdiskusi dengan Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya mengenai pentingnya keterlibatan KBIHU dan LPHU dalam praktik manasik di sekolah-sekolah Muhammadiyah. Harapannya, ini bisa menjadi program berkelanjutan untuk membangun kesiapan generasi muda dalam beribadah,” ujar Luqmanto, yang juga menjabat sebagai Ketua LPHU Muhammadiyah Surabaya.
Ke depan, ia berharap sinergi antara LPHU dan KBIHU semakin kuat dalam mendukung pendidikan keislaman di berbagai jenjang sekolah Muhammadiyah, mulai dari TK hingga SMA. “Kami ingin memastikan bahwa anak-anak mendapatkan pembinaan yang sesuai dengan kapasitas mereka. Selain itu, kami berharap dapat terus bekerja sama dengan Dikdasmen Muhammadiyah dalam mengembangkan pendidikan Islam di Surabaya,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan