smpmtsmusby.com

smpmtsmusby.com – Meski kegiatan belajar di sekolah tengah padat, semangat siswa-siswi SMP Muhammadiyah 17 Surabaya (Spemjitu) untuk mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) tetap tinggi. Kegiatan ini berlangsung di Claket, Mojokerto, pada Selasa–Rabu (14–15/10/2025).

Dengan mengusung tema “Kader Profetik: Mencetak Pemimpin Berkarakter dan Berakhlak Mulia”, LDKS Spemjitu diawali dengan pra-kegiatan pada 3 Oktober 2025 di Masjid At-Taqwa. Pada sesi tersebut, hadir Bendahara Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya, Musa Abdullah, yang memberikan pembekalan inspiratif kepada peserta.

Dalam materinya, Musa menjelaskan pentingnya membangun karakter pemimpin profetik yang meneladani sifat-sifat Rasulullah, tidak hanya dalam teori, tetapi juga dalam praktik kehidupan sehari-hari. Antusiasme peserta terlihat tinggi saat sesi berlangsung. Beberapa siswa bahkan aktif mengajukan pertanyaan kritis.

“Wah, pertanyaannya sudah seperti mahasiswa saja,” seloroh Musa disambut tawa dan tepuk tangan peserta yang membuat suasana semakin hidup.

Selain sesi pembekalan, peserta LDKS juga mendapat tugas berupa review materi dan wawancara dengan figur teladan sebagai bentuk latihan kepemimpinan menjelang pemilihan pengurus Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).

Kegiatan inti di Claket Mojokerto berlangsung selama dua hari penuh. Para peserta menampilkan berbagai kreativitas seperti yel-yel regu, presentasi hasil tugas, hingga pertunjukan malam inagurasi berupa semaphore, drama, dan stand-up comedy.

Kegiatan ditutup dengan outbound yang diisi beragam permainan edukatif untuk memperkuat kerja sama tim dan semangat kepemimpinan.

Menurut Purwanto selaku panitia, rangkaian LDKS tahun ini merupakan yang terlama sepanjang penyelenggaraan Spemjitu, karena berlangsung selama 13 hari sejak pra-LDKS awal Oktober hingga puncak acara di Claket.

“Dengan durasi yang panjang, siswa mendapat banyak pengalaman dan wawasan baru tentang kepemimpinan profetik. Harapannya, kegiatan ini menjadi tonggak lahirnya kader pemimpin yang berwawasan luas dan berakhlak mulia,” ungkap Purwanto.