smpmtsmusby.com

smpmtsmusby.com – Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) serta Pendidikan Nonformal (PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS) untuk seluruh jenjang pendidikan Muhammadiyah di Surabaya, mulai SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/SMK. Kegiatan berlangsung di SM Tower Yogyakarta, Jumat (18/7/2025).

Mengusung tema Akuntabilitas Keuangan Wujudkan Sekolah Berkemajuan, forum ini diikuti Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kota Surabaya, kepala sekolah, serta bendahara masing-masing satuan pendidikan. Hadir pula Ketua PDM Surabaya Dr H M Ridlwan MPd, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Surabaya H Dikky Syadqomullah MHES beserta jajaran, serta anggota Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Dr Bagus Mustakim SAg MSi.

Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Surabaya, H Dikky Syadqomullah, menjelaskan bahwa agenda ini bertujuan mengesahkan Rencana APBS (RAPBS) menjadi APBS final sebagai pedoman pengelolaan keuangan sekolah. Ia menekankan tiga poin utama akuntabilitas: transparansi dalam pengelolaan anggaran, penyusunan laporan pertanggungjawaban (LPJ) yang akurat, serta keterlibatan aktif seluruh unsur—dari persyarikatan, majelis, hingga guru—dalam pengawasan dan pelaksanaan APBS.

“Akuntabilitas menjadi kunci terwujudnya sekolah berkemajuan. Dengan sinergi yang kuat, target sekolah bisa tercapai bahkan melampaui harapan, dan insya Allah mendatangkan keberkahan,” ujarnya.

Ketua PDM Surabaya, Dr H M Ridlwan, mengapresiasi penyelenggaraan pengesahan RAPBS secara serentak ini. Pihaknya memberikan penghargaan kepada sekolah yang menunjukkan dedikasi tinggi dalam penyusunan RAPBS dan kepatuhan terhadap kontribusi persyarikatan. “Banyak sekolah mendapatkan reward, dan ke depan penghargaan ini akan ditingkatkan, bahkan kemungkinan berupa paket umrah,” ungkapnya.

Ridlwan berharap pengesahan RAPBS ke depan dapat dilaksanakan lebih awal, idealnya pada awal Juli. Ia juga mendorong Majelis Dikdasmen dan PNF PDM untuk segera mewujudkan pendirian Madrasah Aliyah Muhammadiyah, melengkapi jenjang MI, MTs, dan SMK yang sudah ada.