smpmtsmusby.com

smpmtsmusby.com – Awal September 2025 menjadi momen berbeda bagi siswa SMP Muhammadiyah 11 Surabaya (Muven). Mulai Senin (1/9/2025), proses belajar mengajar di sekolah tersebut dialihkan ke sistem daring. Kebijakan ini diambil menyusul kondisi Kota Surabaya yang dinilai kurang kondusif.

Langkah tersebut sesuai dengan surat edaran Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya nomor 400.3/15933/436.7.1/2025. Dalam surat tersebut, seluruh satuan pendidikan diminta melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar dari rumah pada 1–4 September 2025.

Kepala sekolah diminta memastikan kelancaran kegiatan belajar daring sekaligus memberikan pendampingan kepada guru maupun siswa agar mutu pembelajaran tetap terjaga.

Sejalan dengan Dispendik, Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya juga menerbitkan edaran bernomor 309/III.4/F/2025. Menindaklanjuti arahan itu, guru-guru Muven menyampaikan pelajaran secara daring kepada para siswa.

Kegiatan belajar dimulai pukul 08.00 WIB melalui Google Meet. Tautan per kelas telah dipersiapkan oleh Kaur Kurikulum, Gita Syafira, M.Pd., sehingga siswa lebih mudah mengakses pembelajaran. Durasi satu jam pelajaran yang biasanya 30 menit kini dipadatkan menjadi 15 menit.

Menurut Gita, sistem ini dirancang agar siswa tetap aktif dan produktif meski belajar dari rumah. “Kami berharap orang tua ikut berperan dalam memantau kegiatan belajar putra-putrinya selama pembelajaran daring berlangsung,” ujarnya.