Smpmtsmusby.com – SMP Muhammadiyah 4 Surabaya (Spempat) telah resmi membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2025-2026 mulai bulan Desember 2024. Sekolah yang berlokasi di Jl. Gadung III/7 Wonokromo ini hingga saat ini, Jumat (18/4) sudah memperoleh siswa sejumlah dua kelas.
Kepala SMP Muhammadiyah 4 Surabaya, Laili Rahmi, menjelaskan bahwa antusiasme pendaftar baru sangat tinggi di gelombang inden dan gelombang satu.
“Kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk mendaftar, baik secara langsung maupun daring,” ujarnya.
Menurutnya karena prestasi siswa beserta guru dan karyawan, menjadi hal yang membuat orang tua wali murid menjadi tertarik untuk mengamanahkan putra-putrinya ke SMP Muhammadiyah 4 Surabaya.
“Di tahun 2024 saja, hampir 100 prestasi diraih oleh putra-putri kebanggaan sekolah,” tambahnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa mendaftar menjadi siswa Spempat cukup mudah. Tidak memerlukan syarat yang berbelit.
“Kami masih terus membuka pendaftaran murid baru. Kuota maksimal di sekolah untuk murid baru maksimal 4 kelas,” ujarnya
Sekolah Pesantren Berorientasi Karakter
Sejak mendeklarasikan diri sebagai sekolah berbasis pesantren, Spempat menerapkan integrasi antara kurikulum nasional dan kurikulum pesantren. Siswa mendapat pembelajaran tartil dan baca-tulis Al-Qur’an selama 10 jam per minggu, ditambah kegiatan tahfidh pada sore hari.
“Alhamdulillah tahun ini kami meluluskan 101 siswa penghafal Al-Qur’an. Harapannya ke depan jumlah itu bisa terus bertambah dengan kualitas hafalan yang semakin baik,” jelas Laili.
Program tahfidz ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi orang tua yang ingin menanamkan pendidikan karakter dan spiritual sejak dini kepada anak-anak mereka.
Program Inovatif dan Kerja Sama Internasional

Menjawab tantangan zaman, Spempat juga menggagas inovasi pembelajaran yang mendukung penguatan kompetensi abad 21, seperti berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif. Sekolah saat ini sedang menjajaki kerja sama dengan berbagai lembaga, termasuk Konsulat Jenderal Prancis untuk pengembangan pembelajaran bahasa asing.
“Guru harus mengajar sesuai kodrat zaman dan kodrat alam. Maka kami terus berinovasi agar siswa bisa berkembang sesuai potensinya,” kata Laili mengutip prinsip Ki Hajar Dewantara.
Pengembangan Fasilitas untuk Masa Depan
Selain pembelajaran, Spempat juga tengah mempersiapkan pengembangan fisik berupa gedung boarding school, sarana olahraga, dan laboratorium sains. Peningkatan fasilitas ini diharapkan mampu menunjang prestasi siswa secara akademik maupun nonakademik.
“Insya Allah di bulan Mei ini, progres pembangunan gedung boarding akan segera dimulai. Fasilitas itu semoga menjadi tambahan penopang prestasi siswa Spempat,” pungkas Laili.
Tinggalkan Balasan