smpmtsmusby.com – Sebanyak 89 peserta didik baru kelas 7 SMP Muhammadiyah 4 Surabaya (Spempat) memulai langkah awal mereka di dunia sekolah menengah melalui kegiatan Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa (Fortasi), yang berlangsung mulai Senin, 14 Juli 2025. Agenda tahunan ini bertujuan mengenalkan siswa pada lingkungan sekolah, para pendidik, serta menggali potensi dan karakter mereka sejak dini.
Fortasi hari pertama dibuka dengan doa bersama yang penuh kekhusyukan. Momen ini menjadi transisi lembut bagi siswa yang baru saja menyelesaikan masa pendidikan dasar, sekaligus memberi ketenangan untuk menghadapi jenjang pendidikan baru. Setelahnya, siswa mengikuti berbagai sesi penting, seperti wawancara gaya belajar, asesmen kemampuan awal bahasa Inggris, dan tes akademik pendahuluan.
Guru Bimbingan dan Konseling, Asep Saputro, menjelaskan bahwa wawancara pribadi menjadi sarana efektif untuk memahami latar belakang belajar siswa. Informasi yang diperoleh akan menjadi dasar strategi pendampingan belajar ke depannya.
“Kami ingin mereka merasa didukung dan lebih siap menjalani pembelajaran di lingkungan baru ini,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Mualim, guru Bahasa Inggris. Ia menilai, sesi awal ini sangat membantu dalam memetakan kemampuan siswa dalam berbahasa asing.
“Sebagian siswa sudah cukup lancar dalam berbicara bahasa Inggris. Ini akan menjadi modal kuat bagi perkembangan akademik mereka ke depan,” kata Mualim.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Zaenal Maftukhin, menambahkan bahwa dua hari pertama Fortasi memang dirancang untuk pelaksanaan asesmen awal. Bukan semata untuk membagi kelas, melainkan agar guru dapat memahami profil belajar siswa secara menyeluruh.
“Besok akan ada asesmen diagnostik dan pembiasaan kegiatan mengaji. Ini penting untuk membentuk gambaran utuh tentang setiap individu,” jelasnya.
Salah satu peserta, Muhammad Bayu Firmansyah, mengaku sempat gugup saat sesi wawancara. Namun suasana yang bersahabat membuatnya lebih rileks dan percaya diri menjawab setiap pertanyaan.
Dengan pendekatan yang humanis dan penuh perhatian, SMP Muhammadiyah 4 Surabaya berharap seluruh siswa baru dapat beradaptasi secara positif. Fortasi bukan hanya orientasi, melainkan fondasi penting bagi tumbuhnya sinergi antara sekolah dan siswa dalam proses pembelajaran yang bermakna.
Tinggalkan Balasan