smpmtsmusby.com

smpmtsmusby.com – Sebanyak 22 siswa dan dua guru dari SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya (Spemma) mengikuti program pembelajaran ke luar negeri (overseas study) di Jepang. Kegiatan ini berlangsung selama 11 hari, mulai Minggu hingga Rabu (16-26 Februari 2025). Para peserta yang terpilih berasal dari kelas VII hingga IX setelah melalui proses seleksi ketat, didampingi oleh dua guru pendamping, Rahmad Fudoli, SS dan Rusdian Agustifani, SPd.

Humas SMP Muhammadiyah 5 Surabaya, Miftakul Khoir, SPd, mengungkapkan bahwa sebelumnya sekolah telah rutin melaksanakan program pertukaran pelajar dalam bentuk sister school ke Busan, Korea Selatan, dan Thailand.

“Melihat manfaat dari program ini, tim Humas berinisiatif mengembangkan konsep student exchange menjadi overseas study. Dengan konsep ini, para siswa dapat belajar di berbagai institusi pendidikan di luar negeri, tidak hanya terbatas pada satu sekolah,” ujarnya, Jumat (21/2/2025).

Dalam program overseas ke Jepang kali ini, para siswa berkesempatan untuk menimba ilmu di beberapa sekolah ternama, di antaranya Daito Bunka High School, School Alice Academy Yokohama, dan Ibaraki Gakuen School.

“Kami sebelumnya telah melaksanakan program ke Malaysia dan Singapura. Kali ini Jepang menjadi tujuan, dan ke depannya kami berencana mengunjungi China, Eropa, hingga Timur Tengah, sekaligus menjalankan ibadah umrah sambil memperdalam bahasa Arab,” tambahnya.

Menurut Miftakul Khoir, program ini memberikan manfaat besar bagi siswa karena setiap negara memiliki sistem pendidikan yang unik. Dengan demikian, siswa yang mengikuti program ini dapat memperoleh wawasan baru tentang bagaimana manajemen pendidikan diterapkan di berbagai negara.

“Harapannya, pengalaman ini akan menjadi bekal berharga bagi para siswa. Mereka tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga memahami etika, sejarah, serta budaya negara yang dikunjungi, sehingga wawasan mereka semakin luas,” jelasnya.

Salah satu peserta program, Manggala Restya Fathurrizki, siswa kelas 8E yang sebelumnya telah mengikuti Spemma Overseas ke Malaysia dan Singapura, merasa antusias bisa kembali mengikuti kegiatan ini.

“Alasan utama saya mengikuti program ini lagi adalah untuk lebih mendalami budaya dan bahasa Jepang secara langsung, serta mengembangkan diri melalui pengalaman internasional,” tuturnya.

Ia juga berharap dapat belajar dari sistem pendidikan Jepang yang maju dan membawa pengalaman tersebut untuk memberikan kontribusi positif bagi sekolahnya. “Saya ingin menerapkan ilmu yang didapat agar bisa memberikan manfaat bagi lingkungan sekolah dan teman-teman lainnya,” pungkasnya.