smp musix

Our Visitor

001414
Total views : 64972
Your IP Address : 216.73.216.44
Server Time : 2025-08-05

SMP Musix Surabaya Gandeng MDMC: Bangun Karakter Musisi Tanggap Bencana Sejak Dini

smpmtsmusby.comForum Ta’aruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) merupakan agenda penting yang menandai awal perjalanan siswa baru dalam mengenal lingkungan sekolah mereka. Namun, SMP Musix Surabaya mengambil langkah berbeda pada Fortasi tahun ini dengan mengintegrasikan materi edukasi kebencanaan melalui kerja sama strategis bersama MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) Surabaya dan Majelis Dikdasmen.

Program Fortasi tahun ini dirancang tak hanya sebagai ajang perkenalan sekolah, tetapi juga sebagai sarana penanaman nilai kesiapsiagaan menghadapi bencana. Siswa baru mendapatkan pengalaman belajar yang unik: pengenalan lingkungan belajar yang dipadukan dengan materi, pelatihan, dan simulasi kebencanaan secara langsung.

Kolaborasi ini memberi nilai tambah besar. Selain memahami seluk-beluk dunia musik, peserta didik juga dibekali pemahaman penting seputar tindakan darurat saat bencana terjadi. Tim relawan MDMC Surabaya hadir langsung memberikan pelatihan, membagikan pengetahuan dan pengalaman mereka secara praktis.

Pelaksanaan Fortasi berlangsung selama lima hari, mulai 14 hingga 18 Juli 2025, dan melibatkan seluruh elemen sekolah—guru, staf, dan siswa baru. Beberapa sesi dilaksanakan di area terbuka sekolah, untuk mensimulasikan situasi bencana yang realistis seperti gempa bumi dan kebakaran.

Kesadaran akan pentingnya edukasi kebencanaan, terutama di kota besar seperti Surabaya yang memiliki potensi risiko tinggi, menjadi alasan kuat lahirnya program ini. Menurut pihak sekolah, membangun karakter siswa tidak cukup hanya pada ranah akademik atau seni, tetapi juga pada kesiapan menghadapi kondisi darurat secara fisik dan mental.

Ketua MDMC Surabaya, Mochammad Adi Pramono, yang memimpin langsung pelatihan, menjelaskan bahwa siswa dibekali teori dasar mengenai jenis-jenis bencana, langkah-langkah evakuasi, hingga pertolongan pertama. “Kami juga menayangkan video edukatif dan membuka sesi diskusi untuk memperkuat pemahaman para siswa,” ujarnya.

Simulasi evakuasi menjadi bagian puncak dari pelatihan. Dalam skenario yang dibuat, siswa dilatih bertindak cepat, tenang, dan sesuai prosedur saat terjadi bencana. Selain itu, mereka juga diperkenalkan pada berbagai alat pertolongan pertama beserta cara penggunaannya.

Melalui pendekatan Fortasi yang menyentuh aspek akademik, seni, dan kemanusiaan ini, SMP Musix Surabaya berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya berbakat di bidang musik, tetapi juga memiliki kepedulian dan kesiapan menghadapi bencana di masa depan.

Advertisment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *