smpmtsmusby.com

Kejuaraan yang berlangsung pada 31 Juli – 03 Agustus 2025 bertempat di GOR Universitas Brawijaya Malang. Dengan diikuti oleh 22 negara menjadikan kejuaraan yang diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat Tapak Suci Putera Muhamamdiyah ini sebagai ajang dengan level internasional.

Mbak Wilda (sapaan akrabnya), perjalanan menuju kejuaraan dunia pertama kali ini tidaklah mulus. Keraguan menjelang keikut sertaan muncul karena selama 8 tahun sudah tidak pernah berada diarena tanding, kendala berat badan yang kurang ideal, fisik yang tidak sekuat dulu hingga cidera saat proses latihan. Namun semua itu bisa dilalui karena dukungan orang sekitar hingga semangat dan tekad yang lebih besar.

Untuk mempersiapkan ajang bergengsi tersebut ia mengaku selama kurang lebih sebulan harus membagi waktu antara bekerja dan latihan. Namun rasa lelah terbayar kontan setelah awarding dan naik podium bersama tim untuk menerima medali perunggu.

“Alhamdulillaah, senang sekali mendapat posisi ke 3 dari 8 peserta yang luar biasa bagus dan kompak. Pastinya bersyukur meskipun merasa kurang maksimal tapi kaki sudah bisa diangkat waktu pertandingan. Terimakasih sekolah akhlaq atas kesempatan dan juga doa-doanya”, ungkap Wilda dengan penuh rasa bangga.

Melalui pencapaian ini perempuan yang juga Pengurus Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah tersebut berharap prestasinya dapat digunakan untuk apply beasiswa magister dan berpartisipasi kembali untuk mengikuti kejuaraan dunia dengan hasil yang lebih baik lagi. Dan bisa memotivasi pelajar sekolah akhlaq untuk terus semangat mengikuti tapak suci agar dapat melanjutkan perjuangannya.

“Untuk murid Sekolah Akhlaq SMP Muhammadiyah 9 Jojoran Surabaya semangat terus latihan tapak sucinya. Saya harap perjuangan saya ini ada yang melanjutkan”, tegas Wilda.