smpmtsmusby.com

smpmtsmusby.com – Menjelang pelaksanaan munaqosah atau ujian tahfidz Al-Qur’an, para santri SMP Muhammadiyah 15 Surabaya yang tergabung dalam program Muhammadiyah Boarding School (MBS) mendapat pembekalan spiritual istimewa dari ulama asal Mesir, Syeikh Farid Mustofa.

Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (3/5/2025) di Tahfidz Camp Edupark Mojokerto, sebuah fasilitas yang dirancang untuk menunjang pembinaan rohani dan intelektual santri.

Syeikh Farid, seorang hafidz Al-Qur’an berskala internasional yang telah berpengalaman memberikan dakwah di berbagai negara, menyampaikan tausiyah yang menyentuh hati. Ia menekankan pentingnya keikhlasan dalam menghafal Al-Qur’an dan menjaga hubungan spiritual yang kuat dengan kitab suci.

“Siapa yang menjaga Al-Qur’an dengan hatinya, maka Allah akan menjaga dirinya di dunia dan akhirat,” ujar Syeikh Farid dengan suara tenang yang menggugah para peserta.

Dalam kesempatan itu, ia juga membagikan kisah pribadinya sebagai penghafal Al-Qur’an sejak usia dini, serta memberikan tips dan metode praktis untuk memperkuat hafalan. Syeikh Farid mendorong para santri agar tidak hanya fokus pada aspek verbal hafalan, tetapi juga menghayati makna setiap ayat dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini turut didampingi oleh Direktur Program Tahfidz SMP Muhammadiyah 15 Surabaya, Ustaz Aziz Maulana Akhsan. Menurutnya, pembekalan ini merupakan bagian dari strategi penguatan spiritual sebelum para santri menghadapi ujian munaqosah.

“Munaqosah bukan hanya ujian hafalan, tetapi juga ujian kedewasaan spiritual dalam menjaga amanah Al-Qur’an,” kata Ustaz Aziz.

Salah satu santriwati kelas 7, Damar, mengaku terinspirasi oleh materi yang disampaikan. “Saya jadi lebih semangat dan tenang. Menghafal Al-Qur’an bukan hanya untuk ujian, tetapi sebagai jalan hidup,” ujarnya.

Munaqosah Tahfidz merupakan puncak dari proses pembelajaran tahfidz di SMP Muhammadiyah 15 Surabaya, yang menjadi tolok ukur capaian santri dalam satu tahun ajaran. Kehadiran Syeikh Farid diharapkan dapat memotivasi para santri agar semakin mencintai Al-Qur’an dan menjadikannya sebagai pedoman hidup.

Melalui kegiatan ini, sekolah mempertegas komitmennya dalam membentuk generasi penghafal Al-Qur’an yang tidak hanya unggul dalam hafalan, tetapi juga berkarakter kuat dan memiliki keimanan yang kokoh.