smpmtsmusby.com

Smpmtsmusby.com – Terkait wacana penggratisan SPP di sekolah swasta mulai dari jenjang SD hingga SMP, Kepala SMP Muhammadiyah 5 (Spemma) Surabaya, Misbach Noehruddin, menyatakan pihaknya belum menjalankan kebijakan tersebut. Ia menegaskan bahwa sekolah swasta masih memberlakukan iuran seperti biasa, dan belum menerima arahan resmi dari pemerintah daerah mengenai penggratisan biaya.

Menurut Misbach, selama ini Spemma Surabaya tetap mengumpulkan SPP normal untuk menutupi operasional sekolah. “Kami belum mendapatkan instruksi formal mengenai kebijakan gratis atau subsidi penuh,” ujarnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah mengatakan bahwa sampai saat ini, penggratisan biaya sekolah hanya dilakukan untuk siswa dari keluarga tidak mampu yang sudah masuk dalam program bansos pemerintah, bukan penerapan menyeluruh. Spemma lebih memilih menjalankan seleksi berdasarkan kriteria ekonomi, memastikan bahwa bantuan hanya disalurkan kepada siswa yang benar-benar berhak.

Lebih lanjut, Misbach memastikan bahwa selama ini semua kegiatan operasional, termasuk gaji guru dan biaya pendidikan, tetap menggunakan skema iuran formal, bukan sistem sukarela atau donasi dari orang tua. “SPP kami konsisten dan transparan,” jelas dia.

Di samping itu, ia menyoroti bahwa pemerintah belum menetapkan pedoman untuk melakukan penggratisan seragam dan buku di sekolah swasta. Sehingga, hingga kini, tanggung jawab finansial utama tetap ditanggung oleh orang tua murid melalui iuran reguler.

Dengan demikian, wacana penggratisan SPP di sekolah swasta belum dapat direalisasikan secara masif di Spemma Surabaya karena tidak didukung kebijakan pemerintah daerah dan belum ada kerangka hukum yang mengaturnya. Hingga pengumuman resmi turun, semua sistem iuran di Spemma serta sekolah swasta lain di kota ini tetap berjalan normal.